Blora(Yds) – Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Blora Menyelenggarakan acara Sosialisasi Peningkatan Peranserta
Masyarakat dalam Pemilu dan Pemilukada yang
dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Juni 2012 bertempat di SMK N 1
Blora.
Ketua KPU Kabupaten Blora Moesafa, S.Fil I, dalam sambutannya mengatakan
bahwa dengan adanya Pelaksanaan
Sosialisasi ini diharapkan mampu membawa perubahan di masa yang
akan datang, menjadi pemilih rasional dan mewujudkan hasil penyelenggaraan
Pemilu yang berkualitas. Untuk Sosialisasi secara langsung yang diikuti Peserta
OSIS SMA/SMK/MA dapat menciptakan Calon Pemilih pemula/Pemilih Pemula dengan
kecenderungan perilaku pemilih pemula yang antusiasisme tinggi dalam menyerap
informasi, mempunyai impian dan harapan terjadinya perubahan, rasional dan
belum terpengaruh oleh sikap pragmatisme, sehingga pendidikan pendidikan
pemilih pemula dapat membangun kesadaran hak dan kewajiban sebagai warga
Negara. Ini juga tidak lepas dengan campur tangan Guru PKn SMA/SMK/MA yang juga
sebagai peserta sosialisasi dipandang perlu sebagai partner Strategis KPU dalam
menyiapkan para calon pemilih pemula/ pemilih pemula. Selain hal tersebut,
peranserta masyarakat baik di jajaran birokrasi, ormas ataupun media sangat
dibutuhkan demi meningkatkan pemahaman penyelenggaraan pemilu sehingga kedepan
tingkat partisipasi masyarakat pemilih lebih meningkat dan memberikan kepastian
hukum atas hasil penyelenggaraan pemilu dan pemilukada.(21/6)
1. TOT bagi Guru PKn SMA/SMK/MA dan ditambah
Organisasi Kemasyarakatan dengan rincian Guru PKn sebanyak 20 Peserta dan dari
Ormas sebanyak 15 Orang adapun sebagai narasumber Ketua KPU Kabupaten Blora dan
satu Anggota KPU Kabupaten Blora yang membidangi Sosialisasi dengan materi Kaitan Demokrasi dan pemilu, Sejarah Pemilu di Indonesia, Pemilih, Peserta dan
Hasil Pemilu 2009, Pentingnya Pendaftaran Pemilih, L embaga Penyelenggara Pemilu.
2. Kelas Pemilu
yang diikuti oleh OSIS SMA/SMK/MA
Kabupaten Blora sejumlah 35 Peserta dengan dua Narasumber dari Anggota KPU
Kabupaten Blora. Adapun Metode Yang digunakan dalam sosialisasi ini yaitu dengan
cara Metode Bridge yaitu modul-modul yang fokus pada proses
kepemiluan dan digunakan sebagai sarana pengembangan profesional.
Tujuan digunakan Metode Bridge
:
- Untuk mendorong
penggunaan prinsip-prinsip pemilu yang diterima secara internasional
- Untuk meningkatkan kapasitas pelaksana pemilu
dalam melaksanakan pekerjaan mereka secara efektif dan efisie
- Untuk mengembangkan
profesionalitas
dan integritas pelaksana pemil
- Untuk membangun tim dan jejaring baik di dalam lingkungan penyelenggara pemilu maupun komunitas
yang lebih luas.
Agar tersalurkan semua yang
ingin diraih sesuai dengan tujuan metode ini maka fasilitator menerapkan
methodology dimana jika kita ingin agar
seseorang bersikap profesional maka haruslah kita memperlakukan mereka sebagai
orang yang professional, Mengakui dan menghargai adanya keberagaman, Mendorong
terciptanya dialog, dan saling berbagi pengetahuan yang aktif di antara peserta,
Berrsifat mendorong dan bukan memerintahkan, Peserta bertanggung jawab langsung
terhadap pembelajaran mereka sendiri, Mendorong rasa kepemilikan lokal
terhadapa kurikulum yang ada.
Sangat tepat sekali metode ini
diterapkan dalam Sosialisasi ini sehingga dapat meningkatkan partisipasi pemilih terutama
pemilih pemula yang berusia 17 tahun yang duduk di SMA/SMK/MA untuk menjadi pemilih yang cerdas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar